Daya: Pengertian, Macam-macam, Rumus, dan Contoh Soal

Hai sobat fisika. Bagaimana kabarnya?

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi yang cukup kompleks. Tanpa basa basi lagi mari kita bahas bersama sama.

Pengertian Daya

Oke mari kita mulai pembahasannya, siap! Pernahkah kalian mendengar istilah Daya? Istilah Daya disini bukan merupakan suatu merk sabun cuci baju ya eh :D.

Daya merupakan kecepatan dalam melakukan kerja, atau bisa juga disebut laju energi yang disalurkan selama melakukan usaha dalam waktu tertentu.

Daya termasuk variabel atau parameter pengukuran dalam Fisika yang mana pasti memiliki satuan yang terstandarisasi. Satuan Internasional (SI) dari daya ialah Joule/secon (J/s) atau Watt (W).

Kenapa satuan daya salah satunya adalah disebut Watt? Itu karena sebagai tanda penghormatan untuk seorang ilmuan yang bernama James Watt yaitu penemu mesin uap.

Ada juga satuan Daya yang sering digunakan di dunia ini yaitu Daya Kuda atau Horse Power (hp) yaitu 1 hp setara dengan 746 Watt.

Macam Daya dalam Fisika

Dalam fisika kita banyak sekali mengenal daya yang mana kita bisa bagi menjadi dua aspek yaitu, daya dari segi mekanika dan daya dari segi listrik. Mari kita kupas satu persatu.

1. Daya Mekanik

Daya mekanik kita bisa definisikan sebagai kombinasi antara gaya dan perpindahan. Jadi dalam mekanika daya merupakan perkalian antara gaya pada objek dengan kecepatan objek ataupun perkalian torsi pada shaft dengan kecepatan sudutnya.

2. Daya Listrik

Pada  jenis daya ini sangatlah menarik dimana aliran elektron atau yang lebih sederhana kita biasa sebut dengan listrik juga menimbulkan daya yang disebut daya listrik. Daya listrik sendiri kita bisa definisikan sebagai laju  suatu energi listrik dalam rangakaian listrik.

Untuk lebih mendetail terkait masih masing jenis daya tersebut akan dilanjut pada artikel berikutnya. Disana akan kita bahas detail dari daya mekanik dan daya listriknya.

Perbedaan Daya dan Energi

Menurut kalian apa sih bedanya tentang Daya dan Energi? Apakah ada yang tau? Oke mari kita bahas apa perbedaan dari keduanya.

Suatu makhluk maupun mesin dalam melakukan suatu pekerjaan tak hanya dibatasi oleh total energi yang dimilikinya, akan tetapi juga merupakan hal yang berbeda.

Contohnya seperti ini: Bagus pada suatu hari melakukan lari pagi memutari lapangan hingga total energinya habis, serta dia mampu melakukan 35 putaran.

Namun keesokan harinya, ketika ia mencoba untuk  lari pagi kembali, ia hanya bisa melakukan hingga 33 putaran saja.

Hal tersebut disebabkan tubuh (Bagus) tersebut dibatasi dengan adanyadaya yang ia miliki ketika melakukan lari pagi. Apa maksudnya? Laju energi kimia yang dimiliki untuk mengubahnya menjadi suatu energi mekanik.

Perbedaan Daya dan Usaha

Sekarang kita lanjut tentang perbedaan Daya dan Usaha. Siapa disini ada yang tau apakah perbedaan dari keduanya? Oke langsung saja kita bahas apa sih perbedaan dari keduanya.

Sejatinya, keduanya merupakan hal yang tidak sama. Hal ini jelas jika disandingkan antara pengertian  mereka masing masing.

Definisi :

• Daya adalah Laju Energi yang diteruskan  selama melakukan usaha dalam periode waktu tertentu.
• Usaha adalah Jumlah Energi yang diteruskan oleh gaya dalam jarak tertentu.

Perbedaan :

• Perbedaan yang paling terlihat ialah  Daya merupakan Laju Energi sedangkan Usaha merupakan Jumlah Energi yang dihantarkan atau di teruskan.
• Selain itu kita juga dapat melihat perbedaan dari satuan masing masih variabel tersebut. Daya memiliki satuan Watt (W) atau  Joule/secon (J/s) sedangkan Usaha memiliki satuan Joule (J)

Rumus Daya

Dari penjelasan yang telah diurakian kita dapat menulis daya secara matematik, yaitu:

Latian Soal Daya

Ikhsan memiliki massa 50 kg menaiki tangga rumahnya yang tingginya 10 meter dalam waktu 2 menit. Jika percepatan gravitasi (g) adalah 10 m/s² maka Ikhsan menghasilkan daya sebesar?

Sekian pembahasan Fisika tentang Daya kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua

Jangan lupa tersenyum ya semua.