Hai sobat fisika
Mari kita lanjut pembahasan fisika
Pada kesempatan kali ini kita akan membahasmengenai gaya Lorentz
Langsung saja kita mulai pembahasannya
Pengertian Gaya Lorentz
Gaya lorentz merupakan penyempurnaan dari gaya yang kemarin kita bahas yaitu penyempurnaan gaya elektromagnetik.
Penemu gaya Lorentz adalah Herdik Antoon Lorentz pada tahun 1853-1928. Dia ilmuan asal Belanda yang sangat berkontribusi dalam bidang fisika.
Gaya Lorentz sesungguhnya merupakan gabungan antara gaya elektrik dan gaya magnetic pada suatu medan elektromagnetik.
Gaya Lorentz dapat timbul karena adanya muatan listrik pada suatu medan magnet. Gaya Lorentz memiliki nilai besar dan juga memiliki arah.
Pada arah gaya Lorentz menggunakan aturan tangan kanan dan selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik dan induksi magnetic yang ada.
Penerapan gaya Lorentz terdapat di berbagai bidang antaranya:
1. Gaya Lorentz pada Kawat Berarus
Sebuah kawat seperti gambar diatas dialiri arus listrik sebesar I dan diletakkan di tengah medan magnet seperti diatas, maka yang terjadi adalah timbulnya gaya Lorentz pada kawat tersebut.
Dengan kejadian itu dapat digabungkan dua definisi yaitu definisi gaya Lorentz dan definisi kuat arus sehingga didapatkan suatu persamaan Gaya Lorentz yang akan kita bahas dibelakang.
2. Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar
Ketika dua kawat di susun sejajar dengan panjang sama yaitu l dialiri arus listrik sebesar I dan magnet tersebut terkenagaya magnet homogen sebesar B, maka akan menimbulkan gaya Lorentz berupa gaya Tarik menarikmaupun tolak menolak.
Gaya Tarik dan tolak itu dapat timbul bergantung susunan kawat dan arah arus listrik yang mengalir pada kawat tersebut.
Dari ilustrasi diatas sangat jelas terlihat kejadian gaya Lorentz pada gambar kanan dan kiri.
Dari kiri kita dapat melihat bahwa arah arus listrik searah dan medan magnetpun searah.
Berbeda dengan gambar kanan yang mana arah arus listrik berlawanan danarah medan listrikpun berlawanan.
Dari hal ini kita dapat menyeleasikannya dengan persamaan yang akankita bahas dibawah, sabar ya fisikawan muda 😀
Baca juga Efek Doppler.
Rumus Gaya Lorentz
Sekarang baru saatnya kitaakan membahas persamaan persamaanyang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada pada Gaya Lorentz. Siapkan diri kalian baik baik ya 😀
1. Rumus Gaya Lorentz pada Kawat Berarus
FL =Bil sin α
Dimana
- FL = gaya Lorentz (N)
- i = arus listrik pada kawat (A)
- l = panjang kawat (m)
- α = sudut yang dibentuk oleh B dan I (derajat)
2. Rumus Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar
FL = F1 = F2 = μ0 I1 I2 / 2 π a
Dimana
- F1 = gaya Lorentz Tarik menarik (N)
- F2 = gaya Lorentz tolak menolak (N)
- μ0 = permeabilitas vakum (4pi 10-7 Wb/Am)
- l = panjang kawat (m)
- a = jarak antarkawat (m)
Setelah mengetahui tentang gaya Lorentz mari kita uji pemahaman kita dengan mengarjakan soalberikut.
Baca juga Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Contoh Soal Gaya Lorentz
Suatu kawat berarus listrik 20 A dengan arah ke atas berada dalam sebuah medan magnetik 0,5 T dengan membentuk sebuah sudut 30o terhadap kawat. Apabila panjang kawat 20 meter. Berapa besarnya gaya Lorentz yang akan dialami kawat?
Diketahui
I = 20 A
B = 0,5 T
α = 30o
l = 20 m
Penyelesaian
FL =Bil sin α
FL = 0.5 20 20 sin 30o
FL = 100 N
Jadi besar gaya Lorentz yang dialami kawat tersebut adalah 100N.
Penutup
Materi gaya Lorentz adalah materi yang terkenalrumit akan tetapi sebenarnyamateri ini mudah untuk diselesaikan.
Konsep utamanya kamu harus paham tentang arah arah variable yang bekerja sepertiarah arus listrik arah medan magnet dan arah gaya lorents itu sendiri.
Selamat belajar semoga sukses. Baca juga Jangka Sorong.