Semangat pagi sobat fisika
Kabar baik kan untuk kalian. Kalian tahu?
Pembahasan kita hari ini yaitu tentang gerak harmonik sederhana. Pembahasan kali ini akan dibagi menjadi bebapa poin.
Ikuti terus pembahasannya yaah.
Pengertian Gerak Harmonik Sederhana
Dari berbagai macam materi fisika, kita juga akan belajar tentang gerak harmonik sederhana.
Banyak fenomena yang dapat dijelaskan melalui GHS ini, misalnya tegangan dan arus liistrik, gelombang seismic, dan getaran pada mesin.
Pengertian dari gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik pada suatu benda secara teratur melalui titik kesetimbangannya, banyaknya getaran setiap sekonnya selalu sama/konstan.
Gerak harmonik sederhana disebabkan karena suatu benda mendapat suatu gaya (bisa doronngan atau tarikan) dan mengalami gaya pemulih (restoring force), misalnya seperti pemanjangan dan pemendekan sebuah pegas dari titik setimbang karena diberi gaya.
Jika pada kasus pegas yang berosilasi, gaya pemulinya berkaitan dengan hukum hooke.
Pada konsep gerak harmonic terdapat beberpa besaran fisika yang dimiliki oleh bbenda yang berosilasi, yaitu :
- Simpangan (y) = jarak benda dari titik kesetimbangan
- Frekuensi (f) = banyaknya getaran setiap waktu
- Periode (T) = banyaknya waktu dalam satu getaran
- Amplitude (A) = simpangan maksimum
Dalam materi ini ada beberapa syarat untuk sebuah fenomena dikatakan gerak harmonik sederhana, yaitu :
- Osilasinya periodic.
- Terdapat gaya pemulih pada osilasi tersebut.
- Arah percepatan atau gaya yang bekerja mengarah ke titik kesetimbangan.
- Terdapat inersia (kelembaman) yang menyebabkan overshoot (melewati posisi keseimbangan)
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak contoh fenomena dari gerak harmonic sederhana yaa.
Contoh Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonic dapat terjadi pada beberapa fenomena sebagai berikut :
- Arus listrik AC
- Gelombang radio
- Dawai pada alat music
- Denyut jantung
Fenomena gerak harmonic dapat dituliskan secara matematis, simak di poin berikut ini teman-teman.
Baca juga Gaya Listrik & Gaya Gerak Listrik.
Rumus Gerak Harmonik Sederhana
Fenomena gerak harmonic bila dituliskan secara sistematis maka mengahsilkan rumus sebagai berikut :
1. Periode dan Frekuensi Sistem Pegas
Periode dan frekuensi pada pegas bisa dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dengan gaya sentripetalnya
F =-kx (gaya pemullih)
Fs = -4π2mf2x (gaya sentripetal)
F = FS
-kx = -4π2mf2x
Dimana
- k = konstanta pegas (N/m)
- m = massa benda (Kg)
2. Periode dan Frekuensi pada Bandul Sederhana
Getaran harmonik pada bbandul hanya bisa terjadi ketika simpangannya (amplitude) kecil.
Periode dan frekuensi pada bandul sederhana dapat dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dan gaya sentripetal bandul.
F = -mg sinθ (gaya pemulih)
Karena sinθ harus kecil, maka sinθ = θ
Maka dapat ditulis F = -mg(x/l)
Fs = -4π2mf2x (gaya sentripetal)
Sehingga :
Fs = F
-4π2mf2x = -mg(x/l)
– 4π2 f2 = g/l
Dimana
- f = frekuensi (Hz)
- T = waktu dalam satu getaran (s)
- l = panjang tali bandul (m)
- g = percepatan gravitasi (m/s2)
okey, di poin selanjutnya kan dibahas tentang contoh soal dari gerak harmonik sederhana. Simak penjelasannya yaa.
Baca juga Pemuaian.
Contoh Soal Gerak Harmonik Sederhana
Sebuah bandul disimpangkan dengan θ = 10o, bandul memiliki massa sebesar 3,5 g. hitunglah frekuensi dan periode dari bandul, bila bandul memiliki panjang tali yang menggantungnya yaitu 25 cm. percepatan grafitasi sebesar 10 m/s2
Diketahui
θ = 10o
m = 3,5 g = 3,5 10-3 Kg
l = 25 cm= 0,25 m
Penyelesaian
Oke temen- temen, begitulah pembahasan tentang gerak harmonik kali ini. Silahkan ikuti materi selanjutnya yahh. Semoga bermafaat. Baca juga Gaya Pegas.