Sejarah Listrik: Ilmuan Penemu & Pendistribusian Listrik

Hai sobat semua.

Salam Semangat rindu untukmu. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik tentang sejarah listrik

Bagaimana semua, sudah siap?

Ilmuan dan Listrik

Apakah kalian tau apa itu listrik? Apakah kalian tau bagaimana listrik bisa dikenal sampai saat ini? Dan taukah kalian siapa sih yang pertama kali menemukan kejadian atau fenomena listrik?

Jika kalian bertanya tanya tentang hal hal tersebut kalian berada pada artikel yang tepat dimana di artikel ini kita akan membahas mengenai sejarah listrik dari awal hingga saat ini.

Thales

Fenomena listrik itu pertama kali dirasakan oleh seorang cendekiawan yang berasal dari Yunani yang bernama Thales yaitu pada kisaran tahun (546 – 640 M).

Thales pertama kali sadar bahwa ada keberadaan listrik “elektron” ketika dia menggosokkan batu ambar dengan kain wool yang menyebabkan benda yang ringandi sekitarnya tertarik  bahkan hingga menempel.

Namun pada saat itu dia belum mengetahui apa yang menyebabkan  benda ringan itu mendekat bahkan menempel.

William Gilbert

Selanjutnya ada seorang ilmuan yang tertarik tentang kejadian itu sehingga meneliti fenomena gerakan batu ambar tersebut.Ilmuan tersebut bernama William Gilbert yang mana menyebutkan bahwa fenomena yang ditemukan Thales adalah elektric yang mana kata itu diambil dari  bahasa yunani artinya elektron atau batu ambar.

Charles du Fay

Tak mau  kalah, kebangsaan Prancis telah mengungkapkan bahwa elektric terdiri dari muatan positif dan negatif. Bangsawan tersebut ialah  Charles du Fay.

Benyamin Franklin

Setelah dia ada Benyamin Franklin yaitu seorang penulis, penerbit, ilmuan, dan seorang diplomat Amerika berperan dalam pembuktian bahwa petir merupakan bentuk alami dari listrik.

Pada tahun 1975 Franklin melakukan percobaan menerbangkan layang layang dengan kunci besi dibawahnya, ketika petir menyambar terdapat percikan yang menyambar kunci tersebut  dan melompat sampai tanganya.

Alessandro Volta

Selanjutnya, Alessandro Volta berpendapat bahwa listrik itu bisadiibaratkan seperti air dan berarti listrik itu sangatlah berguna untuk menyuplai tenaga.

Dari pemikiran tersebut akhirnya ia berhasil menampung energi listrik dalambentuk baterai.

Michael Faraday

Tak kalah, seorang Michael Faraday terobsesi dengan listrik dan diapun meneliti jenis listrik magnet atau biasa disebut Elektromagnetik.

Kata kata dari beliau ialah “jika listrik dapat menghasilkan magnet kenapa magnet tidak dapat menghasilkan listril” dari situlah dia memiliki dasar kuat untuk mengembangkan penelitiannya tersebut.

Pada tahun 1831 akhirnya diapun menemukan solusi dimana listrik dapat dihasilkan melalui megnet dan perak.

Faraday menemukan bahwa ketika magnet dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga akan menghasilkan sebuah arus listrik kecilyang dapat mengalir pada sebuah kawat.

Sehingga munculah dinamo penggerak listrik atau juga kita sebut dengan generator listrik walau hanya bisa menghasilkan listrik kecil dengan jenisarus searah atau DC di kala itu.

Oke teman teman begitulah sejarah singkat dari penemuan listrik hingga awal listrik bisa  disimpan, dihasilkan dan didistribusikan. Oke pada sub bab selanjutnya kita akan lebih membahas tentang pendistribusian listrik.

Pendistribusian Listrik

Diatas kita telah mengerti bagaimana proses ditemukannya listrik, selain itu juga mengerti bahwa listrik bisa disimpan dalam bentuk baterai hingga mengetahui listrik itu bisa mengalir melalui kawat.

Dasar tersebut yang menjadikan ilmuan dahulu berusaha mendistribusikan listrik agar listrik dapat lebih bermanfaat selain itu juga untuk memudahkan penyaliran listrik ke daerah daerah yang tidak ada sumber listriknya.

Sejarah dari tenaga listrik itu bermula pada tahun1882 di London kemudian pada tahun yang sama tepatnya bulan september juga telah beroperasi pusat tenaga listrik di new York Amerika.

Ketika itu listrik yang didistribusikan masih berjenis listrik searah atau DC yang memiliki tegangan rendah.

Tegangan rendah tersebut yang menjadikan belum bisanya mencukupi kebutuhan kota kota besar namun sudah Alhamdulillah sudah bisa menerangi kota dikala malam.

Pada tahun 1885 seorang bernama Lucian Gauland yang berasal dari Prancis dan Jhon Gibbs yang berasaldari Inggris menjual hak paten generator arus AC atau bolak balik kepada pengusaha bernama George Westinghouse.

Perkembangan tersebut menyebabkan pendistribusian tenaga listrik semakin melejit pesat.

Dari perkembangan tersebut muncullah penemuan transformator dan pada akhirnya dimengertilah sistem jaringan listrik arus AC atau bolak balik sebagai transmisi dari pembangkit hingga sampai kepada pemakai listrik tersebut.

Bagaimana jika di negara kita tercinta “INDONESIA”? Pendistribusian listrik di negara kita bermula dengan dibanginnya pusat tenaga listrik yang berlokasi di Gambir Jakarta yaitu pada tahun 1897 tepatnya pada bulan Mei.

Pusat tenaga listrik yanglain itu berada di Medan pada sekitar tahun 1899 kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 1902 di Surakarta lalu Bandung tahun 1906, Surabaya tahun 1912, dan Banjarmasin pada tahun 1922.

Sebelum perang dunia 2 hampir sebagian besar pusat pusat tenaga listrik dikuasai oleh swasta diantaranya yang terbesar ialah NIGEM (Nederlads Indische Gas en Electricits Maatschappi) yang kemudian menjelma menjadi Overzese Gas en Electriciteits Maatschappi (OGEM).

Sedangkan pembangkit listrik tenaga air (S’lan’s Waterkroct Bedridjren yag disingkat LWB  membangun dan mengusahakan sebagian pusat pusat listrik tenaga air di  jawa barat.

Pengelolaannya dialihkan kepada negara pada perusahaan umumm Listrik  Negara yaitu pada tahun 1958. Setelah sekian waktu berjalan akhirnya perusahaan umum Listrik negara berubah nama menjadi PLN yang dikenal sampai sekarang ini.

Sekian pembahasan Fisika tentang Sejarah Listrik kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Selamat belajar.

Kembali ke Materi Fisika