Amplitudo: Pengertian, Pola Simpangan, Jenis, Rumus, & Contoh Soal

Hai sobat Fisika. Salam Semangat Luar biasa.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik tentang Amplitudo. Bagaimana semua, sudah siap?

Pengertian Amplitudo

Pernahkah kalian mendengar istilah Amplitudo dalam kehidupan sehari hari? Apa saja yang kalian ketahui tentang amplitudo?

Dimana kalian mengetahui  fenomena amplitudo? Semua pertanyaan itu akan kita jawab pada artikel ini. Yasudah tanpa basa basi mari kitamulai pembahasannya.

Dalam Kamus  Besar Bahasa Indonesia (KBBI) amplutudo merupakan simpangan terjauh yang diukur dari titik kesetimbangan pada getaran.

Lebih jelasnya amplitudo merupakan simpangan terjauh yang terjadi pada gelombang sinusiodal. Adapun pengertian yang lain dari amplitudo yaitu pengukuran skalar non negatif dari besar osilasi gelombang.

Istilah osilasi merujuk pada gerakan bolak balik suatu benda darisatutitik hingga kembali ketitik semula secara berulang.

Pola Simpangan

Simpangan atau jarak terjauh memiliki titik  pola yang bervariasii, apakah sebagai getaran ataukah gelombang:

  • Amplitudo Getaran

Getaran pada dasarnya merupakan gerak  bolak balikyang hanya terjadi di sekitar titik kesetimbangan. Gerak ini hanya munjul jika suatu benda diberikan gaya. Contoh yang paling sederhana dari gerak ini ialah getaran padabandul sederhana.

Amplitudo Getaran

A-B = 1/4 Getaran
B-C = 1/4 Getaran
A-B-C = ½ Getaran
A-B-C-B = ¾ Getaran
A-B-C-B-A = 1 Getaran

  • Amplitudo Gelombang

Sudah kita jelaskan bahwa gelombang itu berbeda dengan getaran. Alasan dari perbedaan itu ialah pola gerak pada gelombang bersifat kontinyu dan merambat dari satu titik menuju titik yang lain.

Pada gelombang sendiri terdapat dua jenis, yaitu gelombang transfersaldan gelombang longitu dinal. Perbedaan dari  dua jenis gelombang tersebut ialah pada arah rambat gelombangnya.

Untuk pembahasan gelombang ini akan di bahas pada artikel yang lain. Oke? Jangan lupa baca artikel laindari blog ini ya 😀

Jenis Jenis Amplitudo

Secara garis besar atau  umum amplitudo terbagi menjadi 3jenis utama, yaitu sebagai berikut:

  • Amplitudo yang memiliki pengukuran skalar non negatif dari osilasi atau getaran bolak balik gelombang
  • Amplitudo yang memiliki jarak terjauh dari titik kesetimbangan  gelombang sinusoidal
  • Amplitudo  yang memilikii simpangan terjauh  dan terbesar dari titik setimbang getaran dari suatu gelombang

Dari tiga jenis amplitudoutama ada juga jenis amplitudo yang lain yaitu sebagai berikut:

Jenis Amplitudo

Mode Kualifikasi Amplitudo Getaran

Suatu amplitudo  ternyata memiliki banyak jenis pengukuran dan nama. Disini kita akan membahas satu persatu pengukuran dan penamaan dari masinh masing kualifikasiamplitudo  getaran tersebut. Sudahkah kalian siap menyimak pembahasannya. Mari kita bahas sedetail mungkin 😀

Metode kuantifikasi

Diatas merupakan ilustras dari kualifikasi amplitudo getaran yang mana akan kita berikan penjelasan apa makna dan perbedaan dari masing masing tersebut:

1. Nilai Puncak ke Puncak (Peak to Peak)

Nilai amplitudo ini merupakan amplitudo yang kita ukur dari puncak  atas menuju puncak bawah. Pengukuran demikianlah yang menjadikan namanya adalah puncak ke puncak.

Pengukuran demikian di tujukan untuk melihat ekskrusi maksimum dari pada suatu gelombang.

Selain itu  kuantitas ini ditujukan untuk mengetahui perpindahan bagian mesin akibat getaran yang penting untuk menghitung tegangan maksimum pada material  mesin.

2. Nilai Puncak (Peak)

Nilai  amplitudo puncak iniberfungsi guna menunjukan  tingkat guncangan durasi pendek. Akan tetapi nilai ini hanya menunjukan tingkat maksimum getaran yang terjadi pada satu  titik waktu tertentu.

3. Nilai Rata Rata (Average)

Amplitudo rata rata ini memiliki nilai yang sudah memperhitungkan waktu durasi getaran yang terjadi.

Akan tetapi dianggap mempunyai fungsi yang terbatas karena pada perhitungannya nilai negatif pada gelombang sinusoidal getaran seakan akan meniadakan.

4. Nilai Root Mean Square (RMS)

Nilai root mean square atau biasa kita sebut dengan nilai asli atau juga nilai yang sebenarnya yaitu amplitudo yang paling relevan, karena selain buat memperhitungkan waktu, metode perhitungan amplitudo RMS yang mengadratkan nilai negatif sinusiodal getaran sehingga memberikan nilai amplitudoyang lebih tepat dan tidak ada nilai negatif.

Rumus Amplitudo

Persamaan amplitudo merupakan sampingan dari rumus periode, frekuensi dan simpangan sebuah gelombang, yaitu

Rumus Amplitudo

T = n/t

Keterangan

  • T = Periode (s)
  • t = Waktu melakukan getaran (s)
  • n = Banyaknya getaran

f = n/t

Keterangan

  • f = Frekuensi getaran (Hz)

y = A sin ω t

Keterangan

  • y = Simpangan gelombang (m)
  • A = Amplitudo gelombang (m)
  • ω = Kecepatan sudut gelombang (rad/s)
  • t = Waktu  gelombang (s)

Contoh Soal Amplitudo

Suatu gelombang memilikipersamaan y = 2 sin 1/12 π dimana y dalam meter dan t dalam detik. Tentukan amplitudo, periode, dan simpangan pada saat t 2 detik.

Pembahasan

y = 2sin1/12 πt

y = Asin2πft

Amplitudo = 2 m


1/12 π = 2πf

f = (1/12)(π)/(2π)

f = 1/24 Hz


T = 1/f

T = 1/(1/24)

T = 24 s


y = 2sin((1/12) (πt))

y = 2sin((1/12) (2π))

y = 2sin(π/6)

y = 2sin30°

y = (2)(1/2) y = 1 m

Sekian pembahasan Fisika tentang Amplitudo kali ini

Semoga bermanfaat untuk kita semua

Jangan lupa tersenyum ya

Kembali ke Materi Fisika