Personal Income: Pengertian, Rumus, Cara Menghitung & Cara Mencari Personal Income

Setiap orang yang bekerja pasti mendapatkan penghasilan atau personal income. Besar penghasilan ini bisa berbeda, tergantung dari jenis pekerjaan, upah minimum regional, lama bekerja dan masih banyak lagi faktor lainnya.

Sekecil apapun pendapatan seseorang, nilainya bisa membawa pengaruh bagi pendapatan per kapita penduduk. Semua nilai penghasilan diukur dan dijadikan parameter kesejahteraan di suatu wilayah.

Pengertian Personal Income

Definisi dari pendapatan personal adalah penghasilan yang didapatkan oleh tiap penduduk dalam kurun waktu setahun. Pendapatan perseorangan ini juga memperhitungkan pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer atau transfer payment. 

Sedangkan yang dimaksud dengan transfer payment itu sendiri adalah semua penerimaan yang didapatkan dari separuh pendapatan nasional tahun sebelumnya, dan bukan hasil produksi di tahun tersebut.

Contoh dari transfer payment adalah pembayaran uang pensiunan, pembayaran bunga utang pemerintah, dan masih banyak lagi. 

Pendapatan perseorangan berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi. Karena belanja konsumen mendorong sebagian besar perekonomian, organisasi statistik nasional, ekonom, dan analis melacak pendapatan pribadi setiap triwulan atau tahunan.

Penghasilan pribadi cenderung meningkat selama periode ekspansi ekonomi dan stagnan atau sedikit menurun selama masa resesi.

Ada beberapa kategori dalam PI, yaitu: 

  • Upah kerja
  • Pendapatan sewa
  • Pertanian
  • Kepemilikan perseorangan

Rumus Personal Income

PI = PNB – (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer payment)

Keterangan:

PNB = NNI

Cara Menghitung Personal Income

Sebagai contoh adalah gaji yang diterima seorang tenaga kerja kantoran atau penghasilan pengusaha makanan ringan yang diperoleh secara berantai.

Guna mendapatkan jumlah penghasilan perorangan, PNB harus dikurangi pajak laba perusahaan, kemudian dikurangi laba yang tidak dibagi dan dikurangi iuran pensiun.

  • Laba perusahaan: pajak yang disetorkan kepada pemerintah oleh tiap badan usaha.
  • Laba yang tidak dibagi: beberapa laba yang tidak dibayarkan dan disimpan di perusahaan agar bisa digunakan pada kesempatan tertentu.
  • Iuran pensiun: iuran yang dibayarkan nanti jika tenaga kerja tidak lagi bekerja yang berasal dari kumpulan pungutan tiap bulan yang tidak dibayarkan kepada tenaga kerja.

Cara Mencari Personal Income

  • Soal 1

Pendapatan perseorangan sebuah negara adalah Rp 75 triliun dan pajak langsungnya adalah Rp 7,5 triliun. Jika demikian, hitung pendapatan disposibelnya.

Jawab:

DI  = Pendapatan perseorangan – Pajak Langsung

DI = 75 triliun – 7,5 triliun

DI = 67,5 triliun.

  • Soal 2

Diketahui :

Ini adalah daftar komponen pajak dan penghasilan di Negara Myanmar pada tahun 2003

Produk Domestik Bruto: 130 miliar.

Pendapatan netto terhadap luar negeri:  5 miliar.

Pajak tidak langsung: 9 miliar

Penyusutan: 7 miliar

Iuran asuransi: 2 miliar

Laba ditahan: 5 miliar

Transfer payment: 6 miliar

Pajak langsung: 12 miliar

Hitung:

a). GNP

b). NNP

c). NI

d). PI

e). DI

Jawab:

a). GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri

= 130 miliar + 5 miliar

= 135 miliar

b). NNP =  GNP – Penyusutan

=  135 miliar – 7 miliar

= 128 miliar

c). NI = NNP – Pajak tidak Langsung

= 128 miliar – 9 miliar

= 118 miliar

d). PI = (NI + Transfer Payment) – (Iuran Asuransi + Iuran Jaminan Sosial + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)

= (118 miliar + 6 miliar) – (2 miliar + 5 miliar)

= 124 miliar – 25 miliar

= 99 miliar

e). DI = PI – Pajak Langsung

= 99 miliar – 12 miliar

= 87 miliar

  • Soal 3

Produk Domestik Bruto Indonesia pada periode tahun 2017 adalah sebesar Rp 150 miliar.  Sedangkan Pendapatan Neto Luar Negeri sebesar  Rp 5 miliar. Pajak Tidak Langsung sebesar pada masa itu adalah sebesar Rp 9 miliar. Dengan penyusutan sebesar Rp 6,5 miliar, Iuran Asuransi sebanyak Rp 2  miliar, laba ditahan sebesar Rp 5 miliar, transfer payment sebesar Rp 12 miliar, pajak langsung yang tercatat sebesar Rp 11 miliar dan terakhir adalah konsumsi sebanyak Rp 13 miliar.

Dengan melihat data yang tersaji di atas, maka berapakah GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan yang dimiliki Indonesia?

Penyelesaian:

GNP = GDP  +  Produk Neto terhadap Luar Negeri

= 150 miliar + 5 miliar

= 155 miliar

NNP = GNP – Penyusutan

= 150 miliar – 6,5 miliar

= 143,5 miliar

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

= 143,5 miliar – 9 miliar

= 134,5 miliar

PI = (NNI – Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial + iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)

= (134,5 miliar –  12 miliar) – (2 miliar + 5 miliar)

= 122,5 miliar – 7 miliar

= 115,5 miliar

DI = PI – Pajak Langsung

= 115,5 miliar – 11 miliar

= 104,5 miliar

Tabungan = DI- Konsumsi

= 104,5 miliar – 13 miliar

= 91,5 miliar

  • Soal 4

Diketahui :

Didapat data dari negara X sebagai berikut

Produk Nasional Bruto: 130 miliar

Iuran asuransi: 2 miliar

Laba ditahan: 5 miliar

Transfer payment: 6 miliar

Ditanya:

Carilah PI dari negara X

Jawab:

Rumus PI adalah PNB – (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer payment), maka:

PI = 130 miliar – (5 miliar + 2 miliar + 6 miliar)

PI = 130 miliar – 11 miliar

PI = 119 miliar

Jadi, pendapatan perseorangan dari negara X adalah sebesar 119 miliar

Itulah informasi lengkap tentang personal income yang dapat menambah wawasan tentang pengetahuan ekonomi kita. Jadi, sekarang sudah tahu bahwa personal income nantinya akan mempengaruhi pendapatan per kapita sebuah negara, kan? Catatan: 9% rumus

Kembali ke Materi Ekonomi