Hai sobat fisika
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai torsi
Disini apa kalian pernah dengar apa itu torsi?
Bagi yang sudah perdalam ilmu kalian tentang torsi
Bagi yang belum mari baca dengan perlahan dan penuh penghayatan
Oke langsung saja kita mulai pembahasan ini
Pengertian Torsi
Torsi dapat didefinisikan gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda bergerak melingkar atau berputar.
Torsi memiliki poros dimana lengan gaya dapat berputar searah maupun berlawanan arah jarum jam.
Sebenarnya aturan dari nilai torsi positif atau negative itu tidak ada. Aturan tersebut dibuat oleh masing masing orang sendiri.
Untuk mempermudah pembahasan ini saya akan menganggap torsi bernilai positif jika searah dengan jarum jam dan nilai negative jika berlawanan arah jarum jam.
Perhatikan ilustrasi berikut ini untuk mempermudah pemahaman kalian mengenai torsi.
Diatas telahter lihat jungkat jungkit yang menopang dua massa, yaitu massa A dan massa B.
Jika diperhatikan lebih dalam kita akan menyadari massa A dan B akan mengahasilkan putaran yang berbeda.
Massa A akan menghasikan nilaitorsi negative karena berlawanan arah jarum jan. Sedangkan massa B akan bernilai posiitif karena arahnya searah dengan jarum jam.
Setelah kita memahami konsepdari torsi mari kita mencoba beranjak ke persamaan matematis yang diterapkan dalam materi torsi atau memoen gaya.
Baca juga Pengukuran Dalam Fisika.
Rumus Torsi
Rumus Torsi (Tanpa Sudut)
τ = r F
Rumus Torsi (Dengan Sudut)
τ = r F sin θ
Dimana
- τ = torsi (Nm)
- r = lengan gaya (m)
- F = gaya yang diberikan tegak lurus dengan lengan gaya (N)
- θ = Bantul lumayan banyak yang kemanasih jd lupa namane
Pada dasarnya rumus umum dari torsi hanya ada dua macam itu saja yang pertama tanpa sudut dan yang kedua yaitu dengan sudut.
Setelah kalian memahami materi ini, mari kita coba latihan soal 😀
Contoh Soal Torsi
Sebuah tongkat panjangnya 100 cm terdapat 2 gaya yang sama besarnya seperti pada gambar berikut. Berapa berat beban agar sistem dalam keadaan setimbang.
Jarak AO=OC= 2m
Jarak OB=OA
Diketahui:
Jarak AO=OC= 2m
OB = 1m
FB = 5N
Fc = 2N
Penyelesaian
∑τ = 0
-τAO+τOB+τOC = 0
-WA rOA+ FB rOB + FC rOC = 0
WA rOA = FB rOB + FC rOC
WA 2 = 5 1 + 2 2
WA = 9/2
WA = 4.5 N
Jadi berat beban untuk membuat sistem sitimbang ialah seberat 4.5 N
Mungkin itu saja yang bisa saya bahas dalam pembahasan torsi. Baca juga Pesawat Sederhana.
Semoga bermanfaat