Hai semua
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas arus listrik
Langsung saja kita mulai pembahasannya
Pengertian Arus Listrik
Apakah kalian telah benar benar memahami apa yang disebut arus listrik?
Arus listrik adalah sebuah aliran yang terjadi banyaknya muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik lainnya pada rangkaian listrik tiap satuan waku.
Arus listrik dapat timbul saat terjadi beda potensial dalam rangkaian penghantar atau biasa disebut beda potensial antara dua titik.
Semakin besar perbedaan yang ada maka nilai arus listrik yang terjadi juga semakin besar.
- Arus listrik memiliki satuan secara internasional yaitu ampere (A).
- Arus listrik dapat dilambangkan dengan huruf I (current).
- Arus listrik mengalir dari arah muatan positif menuju kea rah muatan negative.
Dengan demikian kita dapat menyebutkan bahwa aliran listrik bergerak dari muatan positif ke muatan negative. Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua dilihat dari arah alirannya, yaitu:
- Arus Searah (Direct Current atau DC), pada jenis arus searah ini arus listrik mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju titik berpotensial rendah.
- Arus Bolak Balik (Alternating Current atau AC). Jenis arus ini mengalir secara berubah ubah mengikuti garis garis waktu.
Untuk lebih memahami dua jenis arus listrik ini mari perhatikan ilustrasi berikut ini:
Grafik diatas merupakan grafik hubungan arus terhadap waktu yang mana merupakan jenis aruslistrik searah.
Pada grafik ini ciri yang sangat terlihat adalah grafik arusnya bernilai tetapuntuk setiap waktunya.
Berbeda gedngan grafik hubungan arus terhadap waktu diatas. Disini terlihat jelas perbedaan dari grafik ini adalah pola arus yang ditimbulkan.
Pada arus listrik bolak balik nilai arus berganti dari positif ke negative dan terus berulang setiap waktu.
Baca juga Rangkaian Listrik.
Sifat Arus Listrik
Arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian dapat menimbulkan suatu energi yang merupakan sifat dari arus listrik, yaitu:
- Menghasilkan energi panas
- Menghasilkan energi magnet
- Menghasilkan energi cahaya
- Menimbulkan reaksi kimia
Setelah kita belajar banyak hal arus listrik mari kita mencoba merumuskan persamaan arus listrik untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan seharihari.
Rumus Arus Listrik
Rumus Arus Listrik
I = q/t
Rumus Hukum Kirchoff
Imasuk = Ikeluar
Dimana
- I = arus listrik (A)
- q = muatan listrik yang mengalir (C)
- t = waktu yang diperlukan (t)
Setelah kita memahami persamaan kita akan mencoba melatih pemahaman kita dengan mengerjakan beberapa soal dibawah ini.
Baca juga Listrik Statis dan Dinamis.
Contoh Soal Arus Listrik
Arus listrik sebesar 10 A mengalir pada sebuah penghantar selama 4 menit. Berapa banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penghantar tersebut?
Diketahui
I = 10A
t = 4 menit = 240 s
Penyelesaian
I = q/t
10 = q/240
q = 2400 C
Jadi muatan yang mengalir pada penghantaradalah 2400 C
2. Jika dalam 3 menit mengalir 360 Coulomb muatan listrik melalui sepotong kawat penghantar. Berapa kuat arus yang mengalir pada penghantar?
Diketahui
t = 3 menit = 180s
q = 360C
Penyelesaian
I = q/t
I = 360/180
I = 2A
Jadi arus yang mengalir pada penghantar sebesar 2A
3. Perhatikan rangkaian dibawah ini.
Berapa besar arus yang mengalir pada I5?
Diketahui
Imasuk = I1, I2, dan I4
Ikeluar = I3 dan I5
I1 = 2A
I2 = 5A
I4 = 2A
I3 = 3A
Penyelesaian
Imasuk = Ikeluar
I1+I2+I4 = I4+I5
2+5+2 = 2+I5
I5 = 7A
Jadi arus yang mengalir pada I5 sebesar 7A
Mungkin cukup sekian pembahasannya. Baca juga Pemantulan Cahaya.
Semoga bermanfaat.