Ilmu Ekonomi: Pengertian, Pembagian Ilmu, Tujuan, Manfaat, Konsep Dasar, & Alat Analisis

Dalam kehidupannya, setiap manusia pasti menginginkan untuk mendapatkan keuntungan dari setiap tindakan yang dilakukan. Kecenderungan ini juga berlaku ketika dalam ruang lingkup ekonomi. Maka terbitlah ilmu ekonomi yang dapat menghitung persentase keuntungan dan faktor ekonomi lainnya.

Semua orang pasti pernah mempelajari ilmu ekonomi, meskipun hanya dasar-dasarnya saja. Sebab pengetahuan ini penting, karena memang kegiatan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Karena perilaku manusia sangat unik, maka ilmu ekonomi menjadi cabang ilmu pengetahuan yang sangat kompleks.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi meneliti segala tingkah laku manusia dalam melakukan aktivitas pengelolaan dan cara memperoleh sumber daya yang jumlahnya terbatas.

Ilmu ini merupakan sebuah usaha untuk menghasilkan pengganti barang maupun jasa guna pemenuhan kebutuhan manusia yang tanpa batas.

Pembagian Ilmu Ekonomi

Pembagian ini adalah pengelompokan yang disesuaikan dengan pendapat dari pakar ekonomi Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague. Ketiga kelompok tersebut adalah:

1. Descriptive Economic

Ilmu ekonomi deskriptif ini adalah sebuah analisis perekonomian yang memberikan gambaran tentang keadaan riil yang didapatkan dari keadaan nyata di lapangan.

Contoh dari ilmu ekonomi ini adalah analisis pada tahun 1998 yaitu ketika keadaan Indonesia berada di dalam krisis moneter. Hal ini merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta

2. Economics Theory

Sedangkan Ilmu Ekonomi Teori adalah sebuah analisis dalam bidang perekonomian yang membantu memberi penjelasan, mendapatkan pemahaman, serta kaitan sebab dan akibat maupun tata laksana sistem ekonomi. Di dalam ilmu ekonomi teori inilah terdapat pembelajaran tentang ekonomi makro dan mikro.

3. Applied Economics

Ilmu Ekonomi Terapan adalah teori yang digunakan sebagai alat perumusan regulasi serta pegangan untuk penanganan situasi ekonomi yang bermasalah di saat tertentu.

Bisa dikatakan ilmu ini adalah ilmu praktis yang bisa langsung digunakan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Segmentasi dalam ilmu ekonomi ini jelas, contohnya adalah ekonomi perbankan, ekonomi moneter, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan sejarah dan landasannya, ilmu ekonomi juga dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu: 

1. Positif

Ilmu ekonomi yang tergabung di dalam golongan ini hanya mempelajari perihal penjabaran tentang fakta, kondisi serta keterkaitan yang timbul di dalam sebuah kegiatan ekonomi.

Pertanyaan yang kerap muncul dan menjadi pemicu timbulnya analisis dalam ilmu ekonomi positif adalah “apa yang sedang terjadi?”

2. Normatif

Sedangkan ilmu ekonomi normatif adalah ilmu yang mempelajari perihal estimasi-estimasi nilai estetika.

Berbeda dengan ilmu positif yang mempertanyakan tentang hal yang sedang terjadi, maka ilmu normatif lebih mempertanyakan tentang bentuk ideal sebuah keadaan dengan mempertanyakan “apa yang seharusnya terjadi?”

Manfaat Ilmu Ekonomi

  • Sebagai alat bantu pemahaman tingkah laku ekonomi dalam bermasyarakat.
  • Mendongkrak sensitivitas manusia dalam sektor ekonomi nasional maupun internasional.
  • Sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan regulasi dalam sektor ekonomi.
  • Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peluang serta pembatasan regulasi ekonomi.
  • Sebagai alat bantu dalam penyelesaian masalah perekonomian.

Tujuan Ilmu Ekonomi

  • Sebagai alat bantu perbaikan pola pikir.
  • Sebagai alat bantu pengambilan keputusan.
  • Sebagai alat bantu pemahaman dalam permasalahan ekonomi masyarakat.
  • Alat latih dalam pengaturan dan pengelolaan sumber daya ekonomi dalam hal pemenuhan kebutuhan.
  • Mengambil manfaat dari segala kejadian yang muncul dari kegiatan ekonomi.
  • Mencari kaitan segala kejadian dalam ekonomi baik kausal maupun fungsional.
  • Membantu penguasaan masalah ekonomi (kemiskinan, inflasi, deflasi dan masih banyak lagi).

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

1. Kegiatan Ekonomi

Aktivitas yang masuk di dalam kegiatan ekonomi adalah produksi, konsumsi, dan distribusi. Arti dari produksi adalah semua kegiatan yang ada kaitannya dengan penambahan nilai guna dari sebuah barang/jasa.

Sedangkan konsumsi adalah segala kegiatan yang ada kaitannya dengan proses menggunakan barang/jasa. Kemudian yang dimaksud dengan distribusi adalah segala kegiatan yang ada kaitannya dengan pemerataan barang/jasa ke berbagai tempat.

2. Tindakan Ekonomi

Semua kegiatan yang melibatkan pemilihan hal paling baik dan mendatangkan keuntungan yang disesuaikan dengan kemampuan disebut dengan tindakan ekonomi. Ada dua aspek yang mendasari seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi, yaitu rasional dan irasional.

  • Tindakan rasional: semua upaya dalam mendatangkan keuntungan dilakukan sesuai dengan kemampuan dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.
  • Tindakan irasional: semua upaya dalam mendatangkan keuntungan dilakukan tidak sesuai dengan kemampuan dan bertujuan hanya untuk memuaskan keinginan yang seringkali bukan sebuah kebutuhan

3. Motif Ekonomi

Motif atau alasan adalah pendorong segala tindakan manusia dalam memutuskan tindakan ekonomi. Motif yang dimaksud ada dua, yaitu motif intrinsik dan ekstrinsik.

  • Intrinsik: motif atau alasan yang mendasari tindakan ekonomi bersumber dari dalam diri sendiri
  • Ekstrinsik: motif atau alasan yang mendasari tindakan ekonomi bersumber dari luar diri sendiri

4. Metodologi Ilmu Ekonomi

  • Induksi: cara pembelajaran ilmu ekonomi dilandaskan dari bermacam kejadian yang dirangkai secara sistematis guna memperoleh simpulan secara general.
  • Deduksi: cara pembelajarannya dilandaskan dari analisis teori ekonomi yang kemudian dipahami guna memperoleh simpulan secara khusus. 

Sifat/Unsur Ilmu Ekonomi

  • Variabel: Besaran yang nilainya bisa saja berubah
  • Asumsi: Percontohan yang dipakai sebagai penjelasan sifat hubungan antara beberapa variabel di dalam ilmu
  • Hipotesa: Kesimpulan awal yang bisa saja berubah ketika sudah mengalami proses penelitian
  • Ramalan: Ilmu ekonomi sering dijadikan sebagai dasar prediksi keadaan ekonomi di masa mendatang.

Alat Analisis Ilmu Ekonomi

  • Kurva (Grafik): Berbentuk pola dengan menggunakan sumbu vertikal dan horizontal. Semakin tinggi ke kanan kurva, maka semakin besar pula nilai  variabelnya.
  • Statistik: Berisikan data-data yang sudah dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah dengan sistem.

Tanpa disadari penerapan ilmu ekonomi ini sudah dilakukan, bahkan kemungkinan besar kita juga sudah menerapkannya. Pasalnya, ilmu ini meneliti segala tingkah laku manusia dalam melakukan aktivitas pengelolaan dan cara memperoleh sumber daya yang jumlahnya terbatas.

Kembali ke Materi Ekonomi