Reaksi Redoks (Oksidasi-Reduksi): Pengertian, Rumus, Contoh Soal

Reaksi redoks (oksidasi-reduksi) merupakan proses-proses elektrokimia, dimana reaksinya melibatkan hubungan antara listrik dan reaksi kimia.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai reaksi redoks? Mari kita bahas bersama bab berikut ini.

Pengertian Reaksi Redoks

Reaksi redoks reaksi kimia yang terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi yang disertai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi (biloks) baik pada reaktan maupun produk.

Reaksi oksidasi ditandai dengan adanya pengikatan oksigen, pelepasan elektron, atau kenaikan biloks.

Sedangkan reaksi reduksi ditandai dengan adanya pelepasan oksien, penangkapan elektron, atau penurunan biloks.

Unsur atau senyawa yang mengalami oksidasi disebut reduktor, sedangkan unsur atau senyawa yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Berikut ini adalah nilai biloks dari :

  • Unsur bebas (misal O2, Al, dan Fe) = 0
  • Unsur H dalam senyawa = +1; kecuali dalam hidrida = -1
  • Unsur O dalam senyawa = -2; kecuali dalam peroksida = -1, dan dalam oksifluorida = +2
  • Unsur logam  dalam senyawa = jumlah elektron valensi (+)
  • Unsur non logam dalam senyawa biner = gol. VI A (biloks = -2); gol. VII A (biloks = -1)
  • Biloks total dalam senyawa = 0
  • Biloks dari ion tunggal maupun ion poliatomik = jumlah muatan

Dalam reaksi redoks, terdapat senyawa yang mengalami reaksi oksidasi sekaligus reduksi sehingga reaksi itu disebut reaksi autoredoks (disproporsionasi).

Ada juga reaksi redoks dimana hasil oksidasi sama dengan hasil reduksi, sehingga reaksi itu disebut reaksi konproporsionasi.

Contoh reaksi autoredoks (disproporsionasi)

Reaksi Autoredoks

Contoh reaksi konproporsionasi

Reaksi Konproporsionasi

Baca juga Hidrolisis.

Penyetaraan Reaksi Redoks

Dalam reaksi redoks perlu dilakukan penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan pada reaktan dan produk.

Terdapat dua cara untuk menyetarakannya, yaitu dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

Bilangan Oksidasi

Langkah-langkah :

  1. Menandai unsur yang mengalami perubahan biloks, disamakan jumlah atomnya.
  2. Menentukan biloks unsur yang berubah, dihitung perubahan dan disamakan jumlahnya.
  3. Menyetarakan kation, anion, hidrogen, dan oksigen (jika ada).
  4. Menyamakan muatan. Apabila reaksi asam, maka ditambah H+ dan disetarakan dengan H2O; apabila reaksi basa, maka ditambah OH dan disetarakan dengan H2O.

Setengah Reaksi

Langkah-langkah :

  1. Menuliskan ion-ion yang mengalami oksidasi dan reduksi secara terpisah.
  2. Menyamakan jumlah atom-atom yang mengalami perubahan biloks.
  3. Selisih biloks dikali jumlah atom = jumlah elektron.
  4. Jumlah elektron ditulis di kiri jika reaksi reduksi, sedangkan ditulis di kanan jika reaksi oksidasi.
  5. Jumlah elektron di kiri dan kanan disetarakan.
  6. Jumlah muatan di kiri dan kanan disetarakan dengan penambahan H+ (suasana asam) dan atau OH (suasana basa).
  7. Menyetarakan jumlah atom dengan menambahkan H2O.

Baca juga Laju Reaksi.

Contoh Soal Reaksi Redoks

1. Tentukan biloks dari masing-masing unsur dalam senyawa berikut.

  • SO42-
  • NaNO3
Pembahasan

SO42 = ion poliatomik

Biloks dari ion poliatomik = jumlah muatan = -2

Biloks O dalam senyawa = -2

Biloks S + 4 . biloks O = -2

-6 + 4 . (-2) = -2

Jadi, biloks S = -6 dan biloks O = -2.

NaNO3 = senyawa tak bermuatan

Biloks total = 0

Biloks O dalam senyawa = -2

Biloks Na (logam) = jumlah elektron valensi = +1

Biloks Na + biloks N + 3 . biloks O = 0

+1   + (+5)  + 3 . (-2)   = 0

Jadi, biloks Na = +1, biloks N = +5, dan biloks O =-2

Baca juga Termokimia.

2. Tentukan unsur atau senyawa yang manakah yang merupakan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari reaksi kimia berikut ini.

Fe + HCl → FeCl3 + H2

Pembahasan
Contoh Soal Redoks

Oksidator (mengalami reduksi) = HCl

Reduktor (mengalami oksidasi) = Fe

Hasil oksidasi = FeCl3

Hasil reduksi = H2

3. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

Bi2O3 + ClO → 2BiO3 + Cl (suasana basa).

Pembahasan

Cara Bilangan Oksidasi

Contoh Soal Redoks 2
  • Disamakan muatan kiri dan kanan : 2OH + Bi2O3 + ClO → 2BiO3 + Cl 
  • Disamakan jumlah atom-atomnya : 2OH + Bi2O3 + 2ClO → 2BiO3 + 2Cl + H2O

Reaksi Setara : 2OH + Bi2O3 + 2ClO → 2BiO3 + 2Cl + H2O

Cara Setengah Reaksi

Contoh Soal Redoks 3

Redoks : Bi2O3 + 2ClO → 2BiO3 + 2Cl 

  • Setarakan muatan dengan menambahkan OH (basa).

2OH + Bi2O3 + 2ClO → 2BiO3 + 2Cl

  • Setarakan jumlah atom dengan menambahkan H2O.

2OH + Bi2O3 + 2ClO → 2BiO3 + 2Cl + H2O

Reaksi Setara : 2OH + Bi2O3 + 2ClO → 2BiO3 + 2Cl + H2O

Demikian pembahasan mengenai reaksi redoks (oksidasi-reduksi). Semoga dapat bermanfaat. Baca juga Ikatan Kimia.

Kembali ke Materi Kimia