Hai sobat fisikaku, Bagaimana kabarnya?
Pada kesempatan kali ini kita akan tentang materi inti atom dan radioaktivitas
Tanpa basa basi lagi mari kita bahas bersama sama.
Pengertian Inti Atom
Atom pada dahulu kalah didefinisikan sesuatu yang paling kecil dan tidak dapat dipecah lagi.
Akan tetapi pada suatu ketika ternyata atom memiliki bagian dimana terdapat inti atom, proton dan neutron.
Proton merupakan partikel bermuatan positif yang bernilai (+1.6 10-19).
Neutron merupakan partikel yang bermuatan netral dengan massa satu satuan massa atom.
Secara umum atom dapat dituliskan dengan:
- X = Nama unsur atom
- Z = Nomor atom dimana menyatakan jumlah electron dan jumlah proton
- A = Nomor massa, menyatakan jumlah proton dan neutron
- N = A-Z disebut dengan jumlah neutron dalam inti
Dalam inti atom terdapat tiga jenis antara lain isotop, isoton, dan isobar. Apakah itu semua? Mari kita belajar bersama.
- Isotopa = inti yang memiliki nomor atom sama
- Isoton = inti yang memiliki neutron sama
- Isobar = inti yang memiliki nomor massa sama
Energi Ikat Inti
Gaya inti antar partikel inti menghasilkan energi ikat inti. Energi ikat ini didefinisikan sebagai energi yang dibutuhkan untuk memutus atom menjadi partikel pembentuknya.
Selisih massa ini disebut defek massa dan digunakan sebagai pertahanan proton dan neutron sehingga tetap dalam satu ikatan. Defek ini dapat dituliskan sebagai persamaan matematis sebagai berikut :
∆m = [(Z, mp + (A – Z) mn) – minti]
Dimana
- ∆m = defek massa
- mp = massa proton
- mn = massa neutron
- Z = jumlah proton
- A-Z = jumlah neutron
- Minti = massa inti
Baca juga Sinar X.
Pengertian Radio Aktiifitas
Seorang ilmuan yang bernama Henri Becquerel telah menemukan gejala radioaktif dengan ketidak sengajaannya. Penemuan itu dilakukan padatahun 1896 di Prancis.
Ketika ia meletakkan plat film didekat uranium, plat tersebut menjadi berwarna hitam. Dari peristiwa tersebut dia membuat suatu kesimpulan bahwa penyebab itu adalah sinar yang dipancarkan oleh uranium.
Sinar tersebut kemudian diberinama dengan sebutan sinar radioaktif. Secara umum radioaktif dapat didefinisikan sebagai pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti tak stabil supayamenjadi stabil.
Sinar radio aktif sendiri terbagi menjadi 3 yaitu sinar alfa, beta dan gama. Tiga sinar tersebut mari kita kupas seceara lebih mendalam.
- Peluruhan sinar alfa
Peluruhan alfa terjadi dimana inti atom memiliki berat yang tidak setabil sehingga memancarakan sinar alfa dan meluruh menjadi inti yang mengakibatkan ringan dan bermuatann stabil.
- Peluruhan sinar beta
Sifat sinar beta sangatlah mirip dengan electron
- Peluruhan sinar gamma
Sinar gamma tidak memiliki massa, muatan dan memiliki energi yang tertinggi dari dua sinar yang lain.
Sinar gamma memancarkan sinarnya diawali dari pancaran sinar X secara spontan barulah sinar gamma terpancarkan.
Selanjutnya untuk menguji pemahaman kita tentang materi ini marilah kita mencoba mengerjakan beberapa soal dibawah ini.
Baca juga Radiasi Elektromagnetik.
Contoh Soal Inti Atom dan Radioaktivitas
1. Massa atom 8O16 adalah 15,995 sma, massa hidrogen 1,008 sma, dan massa neutron adalah 1,0089sma. Hitung defek massa partikel tersebut membentuk atom hidrogen!
∆m = [(8, 1.008 + (16 – 8) 1.009) – 15.995]
∆m = [(8.064 + 8.072) – 15.995]
∆m = [16.136 – 15.995]
∆m = 0.141 sma
Jadi nilai defek massa partikel tersebut ialah 0.141 sma
2. Berikut merupakan prosesreaksiinti dimana reaksi inti berantai terkendali U-235 yang sangat besar dimanfaatkan sebagai PLTN. Sedangkan pemanfaatan radioisotope Co-60 dalam bidang kesehatan ialah sebagai pengontrol pertumbuhan beberapa jenis kanker dan masih banyak manfaat lain dari proses reaksi dan partikel hasil pancarannya. Sebutkan manfaat lainnya!
- Mengetahui fungsi kelenjar tiroid
- Mendeteksi kebocoran pipa dengan partikel gamma atau Sb-124
- Reaksi berantai U-235 yang dimanfaatkan untuk PLTN
- Mengontrol pertumbuhan kangker dengan radioisotope C0-60
Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Baca juga Arus Bolak Balik.