Pada kesempatan ini kita akan melanjutkan pembahasan fisika kita
Kemarin kita telah membahas mengenai cermin dan jenisnya. Kali ini kita akan membahas mengenai lensa.
Sebelumnya apa sih bedanya lensa dan cermin?
Lenda yaitu benda optic yang meneruskan cahaya sedangkan cermin memantulkan cahaya.
Oke langsung saja kita membahas tentang lensa.
Pengertian Lensa
Manusia telah mengenal lensa sejak zaman dahulu kala. Pada saat ini kita menggunakan lensa sebagai penunjang alat alat seperti kamera, teropong, mikroskop, proyektor dan lain sebagainya.
Banyaknya alat yang menggunakan lensa maka sangat penting kita untuk mempelajari lensa.
Lensa sendiri memiliki definisi benda bening tembus cahaya yang terdiri dari dua bidang lengkung atau satu bidan lengkung dan satu bidang datar.
Lensa sendiri memiliki banyak jenisnya antara lain lensa cembung, cekung, dan datar. Ketiga lensa tersebut memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda beda.
Mari kita bahas satu persatu lensa tersebut.
Lensa Cekung
Lensa Cekung juga biasa disebut lensa konkaf atau lensa divergen. Lensa ini memiliki ciri yaitu bagian tengah lebih tipis daripada bagian tepinya.
Bentuk tengah yang lebih tipis menjadikan lensa cekung ini memiliki sifat menyebarkan berkas cahaya.
Lensa cekung juga memiliki berbagai tipe diantaranya:
1. Lensa Dobel Cekung
Lensa ini jika dilihat dari depan maupun belakan membentuk seperti sebuah cekungan oleh sebab itu dinamakan lensa dobel cekung.
2. Lensa Plan Konkaf
Lensa ini berbentuk seperti lapangan skatboarddomana salah satu sisinya datar dan sisi lainnya berbentuk cekung.
3. Lensa Konkaf Konveks
Bentuk lensa ini seperti mangkuk yang mana satu sisi berbentuk cekung dan sisi yang lain berbentuk cembung.
Baca juga Gelombang Cahaya.
Lensa Cembung
Lensa cembung dapat didefinisikan lensa yangbagian tengahnya memiliki ketebalan lebih dibandingkan bagian tepinya.
Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran. Lensa ini memilikinama lain yang biasa disebutkan yaitu konveks atau konfergen.
Lensa cembung juga seperti lensa cekung yang memiliki beberapa jenis. Mari kita bahas satu persatu.
1. Lensa Dobel Cembung
Lensa ini membentuk seperti jeruk yang mana bulat lonjong. Bentuk seperti ini menjadikan bagian tengah dari lensa tersebut lebih tebal dibandingkan bagian pinggirnya.
Bisa juga kita mengatakan kedua sisi lensa tersebut membentuk cuatu cembungan keluar lensa.
2. Lensa Plan Konveks
Lensa ini memiliki salah satu sisi datar dan sisi yang lein berbentu cembung.
3. Lensa Miniskus Cembung
Lensa ini memiliki bagian yang mirip seperti bulan sabit yang mana tetap bagian tengah dari lensa lebih tebal dibandingkan bagian sampingnya.
Setelah kita memahami jenis jenis lensa kita akan membahas persamaan matematisnya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul dalam dunia optic.
Baca juga Teori Relativitas.
Rumus Lensa
Mari kita bahas satu persatu rumus lensa berikut ini.
1. Rumus Lensa Cembung
1/f = [(nk/nu)-1] [1/R1+1/R2]
Atau bisa ditulis
1/f = 1/s + 1/s’
Dimana
- f = fokus lensa cembung
- s = jarak benda
- s’ = jarak bayangan
M = s’/s = h’/h
Dimana
- M = perbesaran lensa cembung
- h’ = tinggi bayangan
- h = tinggi lensa
Lensa ini memiliki sifat nyata, terbalik, diperbesar
2. Rumus Lensa Cekung
1/f = [(nk/nu)-1] [1/R1+1/R2]
Atau bisa ditulis
1/f = 1/s + 1/s’
Dimana
- f = fokus lensa cekung
- s = jarak benda
- s’ = jarak bayangan
M = s’/s = h’/h
Dimana
- M = perbesaran lensa cekung
- h’ = tinggi bayangan
- h = tinggi lensa
Lensa ini memiliki sifat :
- Jumlah ruang ada 5
- Ruang bayangan > ruang benda maka diperbesar
- Ruang bayangan < ruang benda maka diperkecil
- Bayangan diruang 4 bersifat maya dan tegak selebihnya nyata terbalik
Setelah kita memahami rumus rumus dari lensa kita akan mengaplikasikan pada berbagai kondisi seperti berikut.
Baca juga Efek Fotolistrik.
Contoh Soal Lensa
Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 10 cm. Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan:
- bayangan yang terbentuk terletak 15 cm di belakang lensa
- bayangan yang terbentuk terletak 15 cm di depan lensa
Diketahui
f = 10 cm
Penyelesaian
1/f = 1/s + 1/s’
1/10 = 1/s + 1/15
1/s = 1/10 – 1/15
1/s = 1/30
s = 30 cm
Jadi benda harus diletakan 30 cm terhadap fokus.
1/f = 1/s – 1/s’
1/10 = 1/s – 1/15
1/s = 1/10 + 1/15
s = 30/4
Jadi benda harus diletakkan 30/4 cm dari lensa fokus.
Demikian pembahasan tentang lensa cembung dan lensa cekung. Semoga bermanfaat. Baca juga Gaya Lorentz.